Persija vs Persipura = 1-0 , Bepe BUNGKAM Mutiara Hitam
Tuesday, February 7, 2012
Apes benar nasib Persipura Jayapura saat
bertandang ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dalam lanjutan Liga
Super Indonesia (ISL). Terus menggempur gawang tuan rumah Persija
Jakarta, mereka justru kalah.
Persija harus menggelar laga kandangnya di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, karena Stadion Utama Gelora Bung Karno masih menjalani proses renovasi.
Dewi Fortuna berpihak pada tuan rumah di 45 menit pertama. Meski penguasaan bola ada di kaki pemain Persipura dengan perbandingan 60:40. Justru ‘Macan Kemayoran’ yang unggul hingga turun minum.
Di babak kedua, porsi penguasaan bola tak jauh berubah, 55:45 masih untuk Persipura Jayapura.
Persipura tampil percaya diri dan mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Permainan cepat dengan fokus terobosan ke jantung pertahanan lawan yang diterapkan Titus Bonai dkk membuat Persija lebih banyak bertahan.
Namun ‘Macan Kemayoran’ memiliki serangan balik berbahaya dengan fokus serangan lewat umpan silang yang mengancam gawang Persipura.
Titus Bonai dan Zah Rahan beberapa kali menusuk ke kotak penalti Persija di awal laga, namun keduanya masih gagal melepaskan tembakan ke gawang. Persija mencoba membalas lewat serangan balik, diakhiri umpan silang Ismed Sofyan. Bola gagal dijangkau para pemain Persija yang berada di kotak penalti.
Persipura melakukan variasi serangan dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Menit ke-18, tendangan Ian Kabes dari luar kotak penalti masih mampu dijinakkan kiper Persija, Andritany.
Titus Bonai mendapat dua peluang di pertengahan laga. Menerima umpan terobosan, Tibo hampir mencetak gol andai bola terobosan yang didapatnya di dalam kotak penalti pada menit ke-26 tidak disambar bek lawan. Empat menit kemudian, Tibo melepaskan tembakan dari celah sempit kotak penalti, namun bola masih terlalu lebar di samping tiang gawang.
Peluang lain didapat Persipura pada menit ke-33. Setelah merebut bola dari penguasaan lawan, Ortizan memberikan umpan kepada Zah Rahan di sayap kanan. Umpan silang Zah Rahan ditanduk dengan keras oleh Alberto Goncalves, namun bola masih ditepis Andritany.
Terus menyerang, Persipura justru kebobolan pada menit ke-44 lewat tendangan penalti Bambang Pamungkas. Wasit menunjuk titik putih setelah ayunan tangan Bio Paulin mengenai bola sundulan Ngurah Wahyu. Tidak ada protes dari Bio sendiri atas keputusan wasit, karena memang bola jelas mengenai tangannya.
Wasit Hadi Suroso pun mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 1-0 untuk Persija Jakarta.
Persipura masih tetap tampil menekan di babak kedua. Namun absennya Boaz Solossa di lini depan ‘Mutiara Hitam’ membuat penyelesaian akhir kurang efektif. Peluang Beto Goncalves, Ian Kabes maupun Titus Bonai gagal menghasilkan gol.
Persija membuat peluang di awal babak pertama lewat tendangan bebas dan sepak pojok, namun tak ada yang menghasilkan ancaman serius bagi sang tamu. Setelah itu, praktis kendali pertandingan ada di kaki Titus Bonai dkk.
Peluang terbaik bagi Persipura datang pada menit ke-68. Lucas menyambut bola muntah sundulan Precious dengan satu sentuhan, berusaha melewati kiper Andritany dengan bola lob. Sayang, meski sukses menaklukkan sang kiper, bola masih membentur mistar gawang. Hingga laga usai, kedudukan tetap 1-0 untuk Persija.
Tambahan tiga poin membawa Persija naik tiga peringkat ke posisi ketujuh dengan 16 poin dari sembilan laga. Sementara Persipura masih kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin dari 12 laga.
Daftar susunan pemain:
Persija Jakarta: Andritany; Ismed Sofyan, Precious Emujeraye, Leo Saputra, Ngurah Wahyu; Amarzukih, Robertino Pugliara, Johan Juansyah (Ramdani Lestaluhu), Octavianus (Rahmat Afandi); Pedro Javier, Bambang Pamungkas (Hasim Kipuw).Pelatih: Iwan Setiawan.
Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon; Bio Paulin Pierre, Ricardo Salampessy, Yohanes Tjoe (David Laly, digantikan Imanuel Padwa), Ortizan Salossa; Ian Kabes, Yustinus Pae (Lucas Mandowen), Gerald Pangkali ; Zah Rahan Kranggar, Titus Bonai, Alberto Goncalves. Pelatih: Jacksen F. Thiago.(ini)
Persija harus menggelar laga kandangnya di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, karena Stadion Utama Gelora Bung Karno masih menjalani proses renovasi.
Dewi Fortuna berpihak pada tuan rumah di 45 menit pertama. Meski penguasaan bola ada di kaki pemain Persipura dengan perbandingan 60:40. Justru ‘Macan Kemayoran’ yang unggul hingga turun minum.
Di babak kedua, porsi penguasaan bola tak jauh berubah, 55:45 masih untuk Persipura Jayapura.
Persipura tampil percaya diri dan mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Permainan cepat dengan fokus terobosan ke jantung pertahanan lawan yang diterapkan Titus Bonai dkk membuat Persija lebih banyak bertahan.
Namun ‘Macan Kemayoran’ memiliki serangan balik berbahaya dengan fokus serangan lewat umpan silang yang mengancam gawang Persipura.
Titus Bonai dan Zah Rahan beberapa kali menusuk ke kotak penalti Persija di awal laga, namun keduanya masih gagal melepaskan tembakan ke gawang. Persija mencoba membalas lewat serangan balik, diakhiri umpan silang Ismed Sofyan. Bola gagal dijangkau para pemain Persija yang berada di kotak penalti.
Persipura melakukan variasi serangan dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Menit ke-18, tendangan Ian Kabes dari luar kotak penalti masih mampu dijinakkan kiper Persija, Andritany.
Titus Bonai mendapat dua peluang di pertengahan laga. Menerima umpan terobosan, Tibo hampir mencetak gol andai bola terobosan yang didapatnya di dalam kotak penalti pada menit ke-26 tidak disambar bek lawan. Empat menit kemudian, Tibo melepaskan tembakan dari celah sempit kotak penalti, namun bola masih terlalu lebar di samping tiang gawang.
Peluang lain didapat Persipura pada menit ke-33. Setelah merebut bola dari penguasaan lawan, Ortizan memberikan umpan kepada Zah Rahan di sayap kanan. Umpan silang Zah Rahan ditanduk dengan keras oleh Alberto Goncalves, namun bola masih ditepis Andritany.
Terus menyerang, Persipura justru kebobolan pada menit ke-44 lewat tendangan penalti Bambang Pamungkas. Wasit menunjuk titik putih setelah ayunan tangan Bio Paulin mengenai bola sundulan Ngurah Wahyu. Tidak ada protes dari Bio sendiri atas keputusan wasit, karena memang bola jelas mengenai tangannya.
Wasit Hadi Suroso pun mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 1-0 untuk Persija Jakarta.
Persipura masih tetap tampil menekan di babak kedua. Namun absennya Boaz Solossa di lini depan ‘Mutiara Hitam’ membuat penyelesaian akhir kurang efektif. Peluang Beto Goncalves, Ian Kabes maupun Titus Bonai gagal menghasilkan gol.
Persija membuat peluang di awal babak pertama lewat tendangan bebas dan sepak pojok, namun tak ada yang menghasilkan ancaman serius bagi sang tamu. Setelah itu, praktis kendali pertandingan ada di kaki Titus Bonai dkk.
Peluang terbaik bagi Persipura datang pada menit ke-68. Lucas menyambut bola muntah sundulan Precious dengan satu sentuhan, berusaha melewati kiper Andritany dengan bola lob. Sayang, meski sukses menaklukkan sang kiper, bola masih membentur mistar gawang. Hingga laga usai, kedudukan tetap 1-0 untuk Persija.
Tambahan tiga poin membawa Persija naik tiga peringkat ke posisi ketujuh dengan 16 poin dari sembilan laga. Sementara Persipura masih kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin dari 12 laga.
Daftar susunan pemain:
Persija Jakarta: Andritany; Ismed Sofyan, Precious Emujeraye, Leo Saputra, Ngurah Wahyu; Amarzukih, Robertino Pugliara, Johan Juansyah (Ramdani Lestaluhu), Octavianus (Rahmat Afandi); Pedro Javier, Bambang Pamungkas (Hasim Kipuw).Pelatih: Iwan Setiawan.
Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon; Bio Paulin Pierre, Ricardo Salampessy, Yohanes Tjoe (David Laly, digantikan Imanuel Padwa), Ortizan Salossa; Ian Kabes, Yustinus Pae (Lucas Mandowen), Gerald Pangkali ; Zah Rahan Kranggar, Titus Bonai, Alberto Goncalves. Pelatih: Jacksen F. Thiago.(ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar