Pasar Sentral Timika Ludes Terbakar
Metrotvnews.com, Timika: Pasar Sentral Timika, Papua, terbakar, Jumat (24/2) sekitar pukul 17.00 WIT. Sebanyak 152 kios milik para pedagang ludes dilalap api.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang, api diduga berasal dari salah satu warung makan di tengah bagian los pakaian dan kelontong. Bangunan kios yang terbuat dari kayu dan papan membuat api dengan cepat membakar habis empat los yang menampung 152 pedagang itu.
Selama sekitar 20 menit, seluruh bangunan sudah rata dengan tanah. Para pedagang mengeluhkan petugas pemadam kebakaran yang datang terlambat. Petugas pemadam kebakaran tiba saat sebagian besar kios milik pedagang sudah ludes terbakar.
"Kalian pulang saja, tidak usah datang ke sini," teriak sejumlah pedagang Pasar Sentral Timika.
Para pedagang semakin kecewa lantaran salah seorang petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran dalam kondisi mabuk. Para pedagang sangat terpukul melihat tempat jualan mereka tinggal bara api.
Seorang pedagang, Tuti mengaku, saat kebakaran ia sudah pulang ke rumahnya di Jalan Kartini, Kelurahan Koperapoka. "Tadi kebetulan Jumatan, saya pulang ke rumah, tahu-tahu ada kebakaran di Pasar Sentral," katanya sambil menangis.
Ia mengaku, seluruh barang jualannya habis, tidak ada yang tersisa. Ia berjualan peralatan elektronik dan barang pecah belah. Usahanya berdagang di pasar itu dirintis sejak 2009, setelah dipindahkan dari bekas Pasar Swadaya Timika.
"Semuanya habis, mas. Tidak ada yang tersisa," ujarnya lirih.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kasus tersebut sedang diselidiki oleh jajaran Polres Mimika.(Ant/BEY)
Metrotvnews.com, Timika: Pasar Sentral Timika, Papua, terbakar, Jumat (24/2) sekitar pukul 17.00 WIT. Sebanyak 152 kios milik para pedagang ludes dilalap api.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang, api diduga berasal dari salah satu warung makan di tengah bagian los pakaian dan kelontong. Bangunan kios yang terbuat dari kayu dan papan membuat api dengan cepat membakar habis empat los yang menampung 152 pedagang itu.
Selama sekitar 20 menit, seluruh bangunan sudah rata dengan tanah. Para pedagang mengeluhkan petugas pemadam kebakaran yang datang terlambat. Petugas pemadam kebakaran tiba saat sebagian besar kios milik pedagang sudah ludes terbakar.
"Kalian pulang saja, tidak usah datang ke sini," teriak sejumlah pedagang Pasar Sentral Timika.
Para pedagang semakin kecewa lantaran salah seorang petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran dalam kondisi mabuk. Para pedagang sangat terpukul melihat tempat jualan mereka tinggal bara api.
Seorang pedagang, Tuti mengaku, saat kebakaran ia sudah pulang ke rumahnya di Jalan Kartini, Kelurahan Koperapoka. "Tadi kebetulan Jumatan, saya pulang ke rumah, tahu-tahu ada kebakaran di Pasar Sentral," katanya sambil menangis.
Ia mengaku, seluruh barang jualannya habis, tidak ada yang tersisa. Ia berjualan peralatan elektronik dan barang pecah belah. Usahanya berdagang di pasar itu dirintis sejak 2009, setelah dipindahkan dari bekas Pasar Swadaya Timika.
"Semuanya habis, mas. Tidak ada yang tersisa," ujarnya lirih.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kasus tersebut sedang diselidiki oleh jajaran Polres Mimika.(Ant/BEY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar