Juni, Timnas U-18 Diundang ke Jepang
                                                                        
                                                                        
    Ferril Dennys   |
                                                                        
                                                                        
                                                                        
    Aloysius Gonsaga | 
                                                                        
                                                                        Jumat, 24 Februari 2012 | 17:18 WIB
                                                                    

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
JAKARTA, KOMPAS.com -
 Tim nasional Indonesia U-18 dijadwalkan akan menggelar laga 
persahabatan dengan tim nasional Jepang pada awal Juni mendatang. Selain
 uji tanding, tim besutan Indra Syafri tersebut juga akan berlatih 
bersama tim "Matahari Terbit" tersebut selama sepuluh hari di Osaka.
"Kami diundang ke Jepang pada awal Juni nanti. Selain timnas U-18, timnas U-12 juga diundang ke Tokyo pada bulan yang sama," jelas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jumat (24/2/2012).
Djohar mengungkapkan, laga persahabatan ini bagian dari kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dengan Kementerian-kementerian Olahraga di Asia. "Kami akan memenuhi setiap undangan karena anak-anak kita butuh jam terbang internasional," tutur Djohar.
Meski begitu, Djohar belum bisa memastikan waktu persisnya penyelenggaraan laga persahabatan tersebut. Pasalnya, PSSI, lanjut Djohar, sedang menunggu informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kami diundang ke Jepang pada awal Juni nanti. Selain timnas U-18, timnas U-12 juga diundang ke Tokyo pada bulan yang sama," jelas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jumat (24/2/2012).
Djohar mengungkapkan, laga persahabatan ini bagian dari kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dengan Kementerian-kementerian Olahraga di Asia. "Kami akan memenuhi setiap undangan karena anak-anak kita butuh jam terbang internasional," tutur Djohar.
Meski begitu, Djohar belum bisa memastikan waktu persisnya penyelenggaraan laga persahabatan tersebut. Pasalnya, PSSI, lanjut Djohar, sedang menunggu informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar