Senin, 06 Februari 2012

Oscar Pistorius, Penyandang Cacat Pertama yang Lolos Semi Final Kejuaraan Dunia Lari

Oscar Pistorius, Penyandang Cacat Pertama yang Lolos Semi Final Kejuaraan Dunia Lari –
Dengan kaki palsunya, Oscar Pistorius (kuning) bisa bersaing di Kejuaraan Dunia Atletik.
Pelari Afrika Selatan, Oscar Pistroius, lolos ke babak semi final lari 400m di Kejuaraan Dunia Atletik, Daegu, Korea Selatan.
Pistorius menjadi pelari pengguna kaki palsu pertama yang lolos ke babak semi final setelah menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 45,39 detik.
Juara empat kali Paralimpik -olimpiade bagi penyandang cacat- itu berada di belakang juara pertama Chris Brown dan pelari Inggris, Martyn Brown.
Pelari berusia 24 tahun yang diamputasi kedua kakinya saat berusia 11 tahun itu sempat tertinggal di paruh pertama lomba.
Namun, di paruh kedua dia menemukan kembali kekuatannya dan akhirnya berhasil menyelesaikan lomba di urutan ketiga.
“Saya merasa seperti atlet lain di kejuaraan ini. Semua berkorban banyak untuk tampil di sini,” kata Pistorius.
“Saya tidak merasa sebagai seorang pelopor,” lanjut dia.
“Saya merasa sangat lega bisa menyelesaikan perlombaan ini sebab sudah satu bulan lamanya saya tidak berlomba. Jadi saya agak gugup,” tambanya.
“Saya tidak merasa sebagai seorang pelopor.”
Lolosnya Pistorius ke babak semifinal akan memicu kembali perdebatan soal penampilannya di Daegu.
Sebab, sebagian kalangan menilai, kaki palsu Pistorius yang dibuat dari fiber dianggap memberi keuntungan berlipat ganda baginya.
Namun, para penonton di stadion nampaknya tak mempedulikan itu dan tetap memberikan dukungannya untuk Pistorius.
Pistorius sendiri memilih untuk berkonsentrasi menghadapi lomba selanjutnya.
“Jika melihat catatan waktu saya, maka saya sangat realistis. Saya tahu batas kemampuan saya. Saat saya bisa mencatat 45,07 detik maka semua berjalan lancar,” kata Pistorius.
“Saya masih harus bekerja keras untuk mencatat 45,07 dan saya pikir catatan waktu itu tak cukup untuk melaju ke final,” paparnya.
Pistorius menyatakan sangat gembira bisa lolos ke semi final, namun dia memahami perjuangannya belum berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar